Ada sepasang pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Suatu pagi sang suami hendak berangkat kekantornya.
Suami : Ma, aku pergi dulu!
Istri : Nggak sarapan dulu?
Suami : Nggak, aku belum lapar!
Lalu sang suami mencium bibir istrinya dengan mesra sambil berkata “ini makan pagiku!”, sang istri pun tersenyum. Karena ada sesuatu yang tertinggal, pada siang harinya sang suami balik kerumah dan bertemu istrinya lagi.
Istri : Ada apa mas koq balik kerumah?
Suami : Ada sesuatu yang tertinggal!
Istri : Nggak makan siang dulu?
Suami : Nggak, aku masih belum lapar!
Lalu dengan mesranya sang suami menghampiri istrinya dan menciumi “(.)(.)-nya” (breast) sambil berkata “ini makan siangku!” sang istri pun senang campur bahagia. Ketika sore hari menjelang malam sang suami pun pulang kerumah, dengan kagetnya ia melihat tingkah laku sang istri, lalu bertanya.
Suami : “Sedang apa kamu!?”, karena ia melihat istrinya sedang duduk diatas rice cooker yang hidup dan panas tanpa celana dalam. Dengan ungkapan yang senang sang istri menjawab.
Istri : Ngangetin makan malam, mas! ………..
Saturday, May 17, 2014
Cerita Lucu - Parno Dan Ibu Muda
Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parno. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata
" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;
" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah " dengan nada serius.
Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata :
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk"
" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;
" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah " dengan nada serius.
Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata :
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk"
Sunday, May 11, 2014
Cerita Lucu - Jaguh Pedang Sepanyol, Jepun Dan Pendekar Silat
Dalam satu pertandingan senjata tajam dunia, tiga orang peserta berjaya ke peringkat akhir. Jaguh pedang dari Sepanyol, samurai Jepun dan pendekar silat dari Malaysia. Di peringkat akhir, semua peserta di kehendaki menunjukkan kemampuan membunuh seekor lalat dengan menggunakan sebilah pedang.
Kotak lalat dibuka, seekor lalat terbang dengan lincahnya, sang jaguh pedang dari Sepanyol menghunuskan senjata dan mengibasnya dengan pantas. Tubuh lalat itu terpotong dua. Penonton bersorak mengkaguminya. Giliran samurai Jepun menghunuskan senjatanya. Kepantasan samurai Jepun memang tiada tandingan, dengan secepat kilat tubuh lalat kedua terbahagi tiga. Penonton berdiri bertepuk tangan memuji sang samurai.
Kini giliran pendekar silat dari Malaysia. Segera ia menghunus pedangnya, mengibas ke kiri dan kekanan. Lalat ketiga masih terbang di udara, tetapi 'penerbangan'nya agak berbeza. Juri dan penonton yang semenjak tadi menahan nafas terpaku dan kehairannan melihatkan lalat tersebut masih utuh dan terbang. Melihat reaksi demikian, sang pendekar segera berkata, Tuan-tuan jangan salah sangka, lalat tu baru saja saya sunatkan.
Cerita Lucu #10: Asmara Orang Pencen
Di suatu malam yang dingin, di dalam sebuah bilik yang sederhana besar, diatas katil..... sepasang suami isteri yang telah lanjut usia baru masuk tidur.Suaminya telah mula mengantuk tapi isterinya terbangkit perasaan ghairah malam itu....
Si isteri bersuara, "Dulu-dulu tu..... abang selalu pegang tangan saya bila kita nak tido." Suaminya dengan separuh sedar, menggenggam tangan isterinya, lepas tu mula mengantuk
semula.
Beberapa ketika lepas tu, si isteri bersuara lagi, "Kemudian tu.... abang selalu cium saya." Si suami dengan rasa terganggu, mengangkat kepalanya dan menyentuh bibirnya ke pipi si isteri.
Lepas tu sambung tido balik.
Selepas beberapa saat, si isteri bersuara lagi, "Kemudian tu.... abang selalu gigit-gigit leher saya.......". Dengan perasaan marah dan geram, si suami melontar selimutnya dan bangun dari katil tu.
Si isteri bertanya, "Abang nak gi mana tu?" Dengan marah suaminya menjawab,
"Nak gi amik gigi palsu aku lah!!!
Kotak lalat dibuka, seekor lalat terbang dengan lincahnya, sang jaguh pedang dari Sepanyol menghunuskan senjata dan mengibasnya dengan pantas. Tubuh lalat itu terpotong dua. Penonton bersorak mengkaguminya. Giliran samurai Jepun menghunuskan senjatanya. Kepantasan samurai Jepun memang tiada tandingan, dengan secepat kilat tubuh lalat kedua terbahagi tiga. Penonton berdiri bertepuk tangan memuji sang samurai.
Kini giliran pendekar silat dari Malaysia. Segera ia menghunus pedangnya, mengibas ke kiri dan kekanan. Lalat ketiga masih terbang di udara, tetapi 'penerbangan'nya agak berbeza. Juri dan penonton yang semenjak tadi menahan nafas terpaku dan kehairannan melihatkan lalat tersebut masih utuh dan terbang. Melihat reaksi demikian, sang pendekar segera berkata, Tuan-tuan jangan salah sangka, lalat tu baru saja saya sunatkan.
Cerita Lucu #10: Asmara Orang Pencen
Di suatu malam yang dingin, di dalam sebuah bilik yang sederhana besar, diatas katil..... sepasang suami isteri yang telah lanjut usia baru masuk tidur.Suaminya telah mula mengantuk tapi isterinya terbangkit perasaan ghairah malam itu....
Si isteri bersuara, "Dulu-dulu tu..... abang selalu pegang tangan saya bila kita nak tido." Suaminya dengan separuh sedar, menggenggam tangan isterinya, lepas tu mula mengantuk
semula.
Beberapa ketika lepas tu, si isteri bersuara lagi, "Kemudian tu.... abang selalu cium saya." Si suami dengan rasa terganggu, mengangkat kepalanya dan menyentuh bibirnya ke pipi si isteri.
Lepas tu sambung tido balik.
Selepas beberapa saat, si isteri bersuara lagi, "Kemudian tu.... abang selalu gigit-gigit leher saya.......". Dengan perasaan marah dan geram, si suami melontar selimutnya dan bangun dari katil tu.
Si isteri bertanya, "Abang nak gi mana tu?" Dengan marah suaminya menjawab,
"Nak gi amik gigi palsu aku lah!!!
Cerita Lucu - Curhatan Ayam
Ayam : Gue benci banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo napa.. yam??
Ayam : masak gue baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap hari makan telur dan daging gue. Sebel!!! benci bngt gue sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gue lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap hari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu gak pernah nikahin gue, boro-boro ngelamar… Sakiiiittt banget batin gue , emangnya gue jablay.!!!!!
Sapi : Lah, mang lo napa.. yam??
Ayam : masak gue baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap hari makan telur dan daging gue. Sebel!!! benci bngt gue sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gue lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap hari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu gak pernah nikahin gue, boro-boro ngelamar… Sakiiiittt banget batin gue , emangnya gue jablay.!!!!!
Cerita Lucu - Nenek Ani
Nenek Ani dirawat di rumah sakit. Menurut doktornya, asmanya sudah semakin teruk hingga perlu dipasangkan salur oksigen. Sudah beberapa hari dia tidak bercakap dan seperti orang koma. Dikira sudah menjelang ajal, anaknya memangilkan seorang Mudhin (tukang do'a) agar di doakan. Sedang asyik Pak Mudhin berdoa, tiba-tiba muka nenek Ani bertukar warna biru seolah-olah tidak boleh bernafas. Tangannya menggigil. Dengan menggunakan bahasa isyarat
nenek Ani minta diambilkan kertas dan alat tulis. Sisa-sisa tenaga yang ada digunakan oleh nenek Ani untuk menulis sesuatu dan memberi kertas tersebut kepada Pak Mudhin.
Sambil terus berdoa Pak Mudhin langsung menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya kerana fikirannya dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut di depan Ani. Tak lama kemudian nenek Ani meninggal dunia. Pada hari ketujuh meninggalnya nenek Ani, Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah Ani.
Selesai memimpin do'a, Pak Mudhin berbicara, "Saudara-saudara sekalian, ini ada surat wasiat dari almarhum nenek Ani yang belum sempat saya sampaikan, yang saya pasti nasihat untuk anak cucunya semua. Mari kita sama-sama membaca suratnya".
Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang ternyata berbunyi :
"Mudhin jangan berdiri di situ...! Jangan pijak saluran oksigen aku..!"
nenek Ani minta diambilkan kertas dan alat tulis. Sisa-sisa tenaga yang ada digunakan oleh nenek Ani untuk menulis sesuatu dan memberi kertas tersebut kepada Pak Mudhin.
Sambil terus berdoa Pak Mudhin langsung menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya kerana fikirannya dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut di depan Ani. Tak lama kemudian nenek Ani meninggal dunia. Pada hari ketujuh meninggalnya nenek Ani, Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah Ani.
Selesai memimpin do'a, Pak Mudhin berbicara, "Saudara-saudara sekalian, ini ada surat wasiat dari almarhum nenek Ani yang belum sempat saya sampaikan, yang saya pasti nasihat untuk anak cucunya semua. Mari kita sama-sama membaca suratnya".
Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang ternyata berbunyi :
"Mudhin jangan berdiri di situ...! Jangan pijak saluran oksigen aku..!"
Cerita Lucu - Bejo Dan Kambingnya
Bejo : mak….. emak sakit ya???
Emak : iya jo…
Bejo : hmm…kita ke dokter yuk…
Emak : mau bayar pake apa’an….kan duit kita udah tipis jo..
Uhukk…uhukk
Bejo : kita jual si tole(kambing) aja mak..
Emak : tapi kan tuh kambing kesayangan elu….
Bejo : kan bejo lbh sayang emak…
Emak : terserah elu aja dah…
Bejo : ya udah..bejo jual ke pasar ya mak…
Emak : iye…inget ya jo…tuh kmbing bandot..lu jual jutaan…
Jangan mau kalo ditawar murah..sayang….
Bejo : iya mak..bejo juga tau…kn bejo dah capek2 ngerawat…
Kalo gitu bejo pamit ya mak…
#berangkat jual kambing
Tak lama kemudian
bejo : mak…kambing kita laku..jutaan…
Emak : alhamdulillah….
Bejo : pertamanya dia cuma nawar 500rb mak..
Ihh enak aja…kambingnya ditawar murah bnget…kagak bejo kasih…
Emak : bagus tuh jo..emang pembeli jman sekarang maunya murah mulu’…terus… Lu jawab apa wktu dia nawar gitu…
Bejo : bejo bilang…pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan pak…
Gitu mak…
Alhamdulillah….setelah mikir lama…
Akhirnya dia mau juga….harga jutaan..
Bejo : Memang berapa jo dia beli tuh kambing???berapa juta???
Bejo : setengah juta mak…
Hebat kan…sesuai pesan emak..jutaan…gimana???puas mak???
Emak : #*@?&@#*-+???
Emak : iya jo…
Bejo : hmm…kita ke dokter yuk…
Emak : mau bayar pake apa’an….kan duit kita udah tipis jo..
Uhukk…uhukk
Bejo : kita jual si tole(kambing) aja mak..
Emak : tapi kan tuh kambing kesayangan elu….
Bejo : kan bejo lbh sayang emak…
Emak : terserah elu aja dah…
Bejo : ya udah..bejo jual ke pasar ya mak…
Emak : iye…inget ya jo…tuh kmbing bandot..lu jual jutaan…
Jangan mau kalo ditawar murah..sayang….
Bejo : iya mak..bejo juga tau…kn bejo dah capek2 ngerawat…
Kalo gitu bejo pamit ya mak…
#berangkat jual kambing
Tak lama kemudian
bejo : mak…kambing kita laku..jutaan…
Emak : alhamdulillah….
Bejo : pertamanya dia cuma nawar 500rb mak..
Ihh enak aja…kambingnya ditawar murah bnget…kagak bejo kasih…
Emak : bagus tuh jo..emang pembeli jman sekarang maunya murah mulu’…terus… Lu jawab apa wktu dia nawar gitu…
Bejo : bejo bilang…pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan pak…
Gitu mak…
Alhamdulillah….setelah mikir lama…
Akhirnya dia mau juga….harga jutaan..
Bejo : Memang berapa jo dia beli tuh kambing???berapa juta???
Bejo : setengah juta mak…
Hebat kan…sesuai pesan emak..jutaan…gimana???puas mak???
Emak : #*@?&@#*-+???
Friday, May 9, 2014
Cerita Lucu - Yang Hitam Atau Yang Putih
Seorang gembala sedang menggembalakan dombanya. Seorang yang lewat berkata, "Engkau mempunyai kawanan domba yang bagus. Bolehkan saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang domba-domba itu?" "Tentu," kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu saja, yang putih adalah milik saya."
"Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu saja, yang putih adalah milik saya."
"Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.
Cerita Lucu - Jin Pun Tidak Sanggup
Seorang pengusaha yang menghabiskan akhir pekannya dengan memancing pakai perahu di sebuah danau, menemukan sebuah botol yang terapung dan tertutup rapi yang segera dihampiri dan diambil oleh sang pengusaha. Penasaran ..., si pengusaha membuka tutup botol, lalu tiba-tiba dari dalam botol keluar asap yang selanjutnya menebal dan mejadi Jin raksasa yang mengambang di depan si pengusaha.
"Terimakasih tuan, tuan telah membebaskan saya, untuk ini tuan silahkan meminta tiga permintaan, saya akan mengabulkannya" kata Jin, seperti format biasa tanda terimakasih Jin yang dibebaskan oleh manusia.
Setelah kagetnya reda, si pengusaha itu terdiam sejenak lalu dia berkata, "Baiklah Jin saya ingin tahun ini tiga kejadian besar terjadi di negeri saya Indonesia ini, pertama saya ingin nilai tukar rupiah di negeri saya ini kembali menjadi Rp. 2500 per 1 dollar US nya, kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat dan semua pelakunya dipenjarakan, ketiga saya ingin hukum benar-benar bisa ditegakkan di negeri saya ini." Sang Jin berpikir sejenak kemudian, menggeleng-gelengkan kepala, pelan-pelan jasadnya kembali menjadi asap lalu berkumpul masuk kedalam botol itu kembali. Dari dalam botol si Jin berseru, "Tuan, tolong botolnya ditutup kembali !!."
"Terimakasih tuan, tuan telah membebaskan saya, untuk ini tuan silahkan meminta tiga permintaan, saya akan mengabulkannya" kata Jin, seperti format biasa tanda terimakasih Jin yang dibebaskan oleh manusia.
Setelah kagetnya reda, si pengusaha itu terdiam sejenak lalu dia berkata, "Baiklah Jin saya ingin tahun ini tiga kejadian besar terjadi di negeri saya Indonesia ini, pertama saya ingin nilai tukar rupiah di negeri saya ini kembali menjadi Rp. 2500 per 1 dollar US nya, kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat dan semua pelakunya dipenjarakan, ketiga saya ingin hukum benar-benar bisa ditegakkan di negeri saya ini." Sang Jin berpikir sejenak kemudian, menggeleng-gelengkan kepala, pelan-pelan jasadnya kembali menjadi asap lalu berkumpul masuk kedalam botol itu kembali. Dari dalam botol si Jin berseru, "Tuan, tolong botolnya ditutup kembali !!."
Thursday, May 8, 2014
Cerita Lucu - Robot Detektor Kebohongan
Maman adalah seorang genius, profesor pintar yang berhasil menciptakan sebuah robot yang canggih, yang memiliki kemampuan mendeteksi kebohongan apapun yang dikatakan oleh seorang manusia. Si Robot akan menampar siapapun yang mengucapkan kebohongan. Dengan bangga, Maman membawa robot itu kerumah untuk dipamerkan pada anak dan istrinya. Maman menunggu anaknya pulang untuk memperlihatkan hasil karyanya yang tercanggih itu.
Tetapi, anaknya tak kunjung pulang. Setelah sekian lama, baru sore hari lah si anak pulang.
“Asep, kamu dari mana? kok jam segini baru pulang” tanya si Maman
“Ada pelajaran tambahan pap” jawab Asep, sang anak.
*PLAK!!!* Sang Robot menampar si anak dengan keras.
“Asep, ini adalah robot ciptaan papap, dia akan menampar siapapun yang berbohong! Sekarang katakan dengan jujur, kenapa kamu pulang telat ??!”
“Maaf pap…. aku habis menonton film di rumah teman”
“Film apa?”
“Film Komedi pap”
*PLAK!!!*
“Ayo katakan dengan jujur film apa ??”
“Maaf pap… saya menonton film porno”, jawab Asep sang anak sambil menunduk.
Mendengar jawaban Asep, Maman seketika marah. Matanya merah dan melotot. Sambil menunjuk-nunjuk, Maman berkata :
“Kamu ini yah… Kecil-kecil udah punya kelakuan kayak gitu? Kalo besar itu kamu mau jadi apa???! Kurang ajar kamu ya… bikin malu papap ajah.”
“Perbuatan yang benar-benar memalukan!!! papap waktu seumuran kamu gak pernah senakal kamu tau !!!”
*PLAK* Maman sang profesor di tampar keras oleh si Robot.
Seketika, suasana rumah hening beberapa saat.
Istri Maman, yang sedari tadi mendengarkan kejadian tersebut keluar kamar dan langsung berkata : “Abang ini gimana sih??? Sama saja kelakuannya kayak anaknya! Buah Apel gak pernah jatuh jauh dari pohonnya kan? Inget Bang, bagaimanapun, Asep itu anak Abang, jadi….”
*PLAK* Si robot menampar istri Maman sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya
Dan, seketika suasana rumah hening…. heninggggggggggg begitu lama.
Tetapi, anaknya tak kunjung pulang. Setelah sekian lama, baru sore hari lah si anak pulang.
“Asep, kamu dari mana? kok jam segini baru pulang” tanya si Maman
“Ada pelajaran tambahan pap” jawab Asep, sang anak.
*PLAK!!!* Sang Robot menampar si anak dengan keras.
“Asep, ini adalah robot ciptaan papap, dia akan menampar siapapun yang berbohong! Sekarang katakan dengan jujur, kenapa kamu pulang telat ??!”
“Maaf pap…. aku habis menonton film di rumah teman”
“Film apa?”
“Film Komedi pap”
*PLAK!!!*
“Ayo katakan dengan jujur film apa ??”
“Maaf pap… saya menonton film porno”, jawab Asep sang anak sambil menunduk.
Mendengar jawaban Asep, Maman seketika marah. Matanya merah dan melotot. Sambil menunjuk-nunjuk, Maman berkata :
“Kamu ini yah… Kecil-kecil udah punya kelakuan kayak gitu? Kalo besar itu kamu mau jadi apa???! Kurang ajar kamu ya… bikin malu papap ajah.”
“Perbuatan yang benar-benar memalukan!!! papap waktu seumuran kamu gak pernah senakal kamu tau !!!”
*PLAK* Maman sang profesor di tampar keras oleh si Robot.
Seketika, suasana rumah hening beberapa saat.
Istri Maman, yang sedari tadi mendengarkan kejadian tersebut keluar kamar dan langsung berkata : “Abang ini gimana sih??? Sama saja kelakuannya kayak anaknya! Buah Apel gak pernah jatuh jauh dari pohonnya kan? Inget Bang, bagaimanapun, Asep itu anak Abang, jadi….”
*PLAK* Si robot menampar istri Maman sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya
Dan, seketika suasana rumah hening…. heninggggggggggg begitu lama.
Subscribe to:
Posts (Atom)