1.
Hatimu milikmu,
kamu tuannya,
mau merasa senang atau tidak,
kamulah yang menentukan
( Pidi Baiq )
2.
Ini bumi, tempat yang luas penuh kenangan.
Ada sedih, ada senang, duka, suka,
ketika bisa semuanya dirasakan,
hati brfungsi dengan baik
( Pidi Baiq )
3.
Bagi kami yang jelek, sudah siap kalau besok jadi cakep.
Yang cakep, siap gak kalau besok jadi jelek?
Enggak kan? Enggak kan?
Payah!
( Pidi Baiq )
4.
Ya inilah bumi, sebelum kita meninggalkannya.
Tempatmu tumbuh, bersama yang lain,
menjdi bagian dari cerita hidupmu,
mudah-mudahan yang indah dikenang
( Pidi Baiq )
5.
Jadi, Sia-sia kata-kata.
Aku sedang setuju.
Kita pernah senang.
Harus lagi.
Mari mulai
( Pidi Baiq )
6.
Kadang-kadang aku brfikir,
Tuhan sudah menjodohkan kamu denganku,
ketika kau tak mau
kau sudah berani menentang ketentuan-Nya dan menolak kemauanku :)
( Pidi Baiq )
7.
Aku selalu brdoa berharap kamu mau denganku,
kukira Tuhan lebih berkuasa daripada kau
( Pidi Baiq )
8.
Kau pikir aku mmperhatikanmu? Tidak, Sayang.
Aku memperhatikan lingkunganmu,
barangkali ada yg akan mngganggumu,
kuhajar dia
( Pidi Baiq )
9.
Kau sangat berharga,
tidak bisa mudah kudapatkan hanya dengan bilang
"Aku Mencintaimu"
Ya, aku tahu dan sekarang kau sudah tahu bagaimana aku kepadamu
( Pidi Baiq )
10.
Gitarku harus keren,
setidaknya untuk menutupi akunya yang tidak
( Pidi Baiq )
11.
Sakit hati sebetulnya adalah potensi kreativitas,
setidaknya dengan itu kau bisa membuat puisi
( Pidi Baiq )
12.
Aku bingung mana yang lebih menyayangi anak-anak.
Mungkin Kak Seto,
tapi Syekh Puji tidak cuma bicara, dia menikahinya
( Pidi Baiq )
13.
Jauh-jauh ke Amsterdam,
yang kudapat cuma rindu Indonesia.
Di Malaysia juga ada!
( Pidi Baiq )
14.
Santai di dalam pembawaan,
serius di dalam pemikiran,
ya itu sangat baik
( Pidi Baiq )
15.
Kerajaan Tuhan tak akan runtuh,
bahkan ketika semua memaki-Nya
( Pidi Baiq )
16.
Ya itu dia,
ketika kamu sibuk berpikir mencari inspirasi,
orang lain justeru sedang berkarya tanpa banyak pikiran
( Pidi Baiq )
17.
Aku imigran dari sorga yg diselundupkan ke bumi
oleh ayahku di kamar pengantin dan tegang
( Pidi Baiq )
18.
Lelaki kemana pergi, mereka naik burung
( Pidi Baiq )
19.
Tidak ada satu pun manusia yg ingin dihina,
aku juga,
tetapi ketika aku ingin dipuji
aku merasa sedang menghina diriku sndiri
( Pidi Baiq )
20.
silakan semua orang membenciku,
aku masih punya diriku yg akan mncintaiku.
Silakan diriku mmbnciku,
aku tetap tnang,
karen itu tak mungkin
( Pidi Baiq )
21.
Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan
( Pidi Baiq )
22.
Jika kau ingin sama dengan orang lain,
tidakkah kamu merasa sedang mendjalimi dirimu yang khas?
( Pidi Baiq )
23.
Bahkan seorang pemabuk adalah guru bagiku,
ketika dia teler dan nyungsep di comberan,
dia mengajarkan aku untuk jangan jadi pemabuk
( Pidi Baiq )
24.
Orang yang kau anggap istimewa,
mungkin akan menjadi biasa saja setelah kau dapatkan
( Pidi Baiq )
25.
Cinta lebih mudah dirasakan daripada harus dimengerti,
itulah mungkin mengapa lebih butuh balasan
daripada alasan
( Pidi Baiq )
26.
Cinta kepada seseeorang adalah urusan perasaan,
jika engkau ingin mendapatkannya,
segera menjadi urusan pemikiran
( Pidi Baiq )
27.
Seni budaya tradisional yang kini
diselenggarakan orang dengan serius
adalah yang dulu diciptakan orang atas dasar bermain-main
( Pidi Baiq )
28.
Kuba tidak menerima bahasa Indonesia yang baik dan benar
karena mereka tidak mengerti
( Pidi Baiq )
29.
Kalau kamu galau,
kamu sedang menikmati keresahanmu,
bukan sedang menyelesaikannya
( Pidi Baiq )
30.
Nabi Adam harusnya punya ibu
untuk mengurusnya waktu bayi
( Pidi Baiq )
31.
Mungkinkah Malin Kundang terkenal
kalau tidak durhaka?
( Pidi Baiq )
32.
Manusia tidak bisa terbang seperti burung
karena bisa membuat pesawat terbang
( Pidi Baiq )
33.
Membalas dengan tidak mengakui dia sebagai anakmu,
kukira itu lebih adil
daripada mengutuknya menjadi batu
( Pidi Baiq )
34.
Jangan takut polisi,
kalau tidur kita gilas
( Pidi Baiq )
35.
Istrimu adalah
wanita yang sudah bersedia dinikah olehmu
( Pidi Baiq )
36.
Kewarganegaraan adalah urusan administrasi
( Pidi Baiq )
37.
Di saat kunikmati, hidup ini indah.
Dan langsung pusing ketika mulai kupikirkan
( Pidi Baiq )
38.
Murid yg nyontek mungkin disebabkan oleh karena
mereka merasa dirinya bukan mesin yg bisa hafal semua
( Pidi Baiq )
39.
Kalau kau terlalu ambisius ingin berhasil,
dengan sendirinya kau sedang menciptakan
rasa takut mendapatkan kegagalan
( Pidi Baiq )
40.
Kurang ajar!
Selalu saja dia punya cara,
untuk bisa membuat aku mencintainya.
Merepotkan!
( Pidi Baiq )
41.
Ketika malam,
semua berkumpul dalam kepala,
lebih berwarna, lebih hidup.
Ya. Dan rindu,
menjadi sesuatu yang jauh lebih mendesak ketika bisu
( Pidi Baiq )
42.
Aku mungkin salah,
tapi bahagia ketika berkarya
dengan berusaha menjauh dari prinsip-prinsip umum
yang sama skali tidak mendasar
( Pidi Baiq )
43.
Aku sering harus seperti gila
untuk menjadi nyaman berkarya
( Pidi Baiq )
44.
Untuk berkembangnya sebuah kebudayan,
dibutuhkan seorang pemberontak
( Pidi Baiq )
45.
Aku tahu aku tidak dapat mengubah kehidupan,
tapi mungkin aku bisa mengubah cara pandangku terhadap kehidupan
( Pidi Baiq )
46.
Seni itu,
mungkin spt aku rindu Amsterdam,
tinggal kunikmati,
tanpa harus kumengerti
( Pidi Baiq )
47.
Mungkin ada org yang menulis untuk mengatakan kata hatinya,
maafkan aku kalau salah,
karena aku menulis untuk mendengarkan kata hatiku
( Pidi Baiq )
48.
Aku tahu harta tak akan dibawa mati,
tapi aku masih hidup,
masih membutuhkannya
( Pidi Baiq )
49.
Ikhlas membiarkan diri tenang,
Pasrah membiarkan diri kalah
( Pidi Baiq )
50.
Kebahagiaan secara teknis
adalah tujuan pencapaian,
tetapi jiga bisa menyebabkan kecemasan
karena takut itu akan berakhir
( Pidi Baiq )
NplanirVsubs-da Randy Alvarez https://wakelet.com/wake/TYo_zZstSd7dLLyPZ0udz
ReplyDeletegrabrianceded