orang orang senang malam hari
tapi gelisah saat usia bertambah
tidur saja masih sendiri
sekotak buku cara tidur disudut kamar terdiam
tak mampu memberikan jalan
bagaimana lelap sebelum larut malam tanpamu
jangan marah terus
marah itu mengurangi rasa sayang
kau boleh saja kesal padaku
diamkan aku beberapa hari
asal dengan semua sifat itu
kau kembali mencintaiku lebih kuat lagi
perempuan seperti hutan berantara
sejuk dipandang, namun menyimpan rahasia segudang
tenang saja tak perlu bising
asal nanti kau dan aku menjadi kita
sepanjang usia bukan yang asing dan tak lagi saling suara
semoga kamu bahagia
dan aku jauh lebih bahagia
rasa yang dulu terkumpul sabagai rindu
kini hanya kenangan masalalu
kita yang dulu saling tunggu
kini asing dan memilih berlalu
mau tidak mau kau punya satu pilihan
bertahan dengan seseorang yang tak pernah membuatmu puas
melayang layanglah, melayang
namun sore telah berlalu terlalu jauh
kaca jendela meninggalkan satu per satu adegan
kau dijemput angin yang kian buas
hidupmu hanyalah layang layang, benang
dan arah angin adalah diriku
diam diam tak menyapa disudut hari lalu
kau akan menjadi duri dari dahan dahang pohon
kau tusuk kulitmu sendiri
hingga rindu itu kian hari kian menjadi jadi
kelak kau akan rindu dipatah katikan olehku
saat ternyata hidup dengan kekasihmu itu biasa saja
datar dan tak bermakna
No comments:
Post a Comment